RENUNGAN YANG BERCERMIN PADA KEJADIAN MUSIBAH LION AIR

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke dalam laut Okt 2018 yang lalu, berita terakhir, 189 orang dalam pesawat tiada seorang pun  yang terselamat. 

Kalau sudah takdir tidak dapat di ubah.  

Barisan panjang di kaunter check in Lion Air pagi itu biasa saja, normal, ada yang perlahan , ada yang bergegas mengikuti alur barisan check in. 

Tiada seorangpun   menyedari bawa barisan yang sedang mereka lakukan adalah barisan menuju kematian. 

Tiada seorang pun  faham bahwa barisan mereka seolah-olah Malaikat Maut sedang mengatur calon yang dalam beberapa minit kemudian akan di cabut  nyawanya. 

Tiada seorangpun   sedar bawa boarding pass yang telah mereka pegang adalah tiket menuju kematian. Kerana itu rahsia Allah. Tentu kalau mereka sedar bahawa itu barisan menuju kematian, mereka akan bergegas mundur...

Dalam barisan tersebut ada Peguam, ahli perniagaan, Anggota DPRD , Pejabat daerah/pusat dll, semua melangkah  menuju kematian.

 Adakah keraguan PADA diri mereka ...?.. mungkin tidak, seolah pasrah akan menghadap ILLAHI.

Mereka pun  tidak tahu apa yg akan terjadi setelah 13 minit di udara. Tidak dapat kita bayangkan,  mungkin jerit, tangis, takbir menggelora di dalam tabung raksaksa yang berisikan manusia tersebut, ketika pesawat itu akan jatuh dan meledak, berkeping keping yang juga menghancurkan semua yang ada didalamnya. 

Itulah Takdir ...yang tidak bisa di tolak, kita tidak tahu bila MAUT itu akan menjemput kita. Kita hanya dapat bersiap diri menghadap ILLAHI , menyiapkan bekal akhirat sebanyak mungkin melalui ibadah sesuai tuntunan Agama. 

Mari kita saling mengingatkan, sambung silaturahim, jauhi rasa dengki, iri hati, angkuh dan sombong apa lagi yang sifatnya sesat. 

Kita semua pada dasarnya juga sedang menunggu barisan seperti penumpang check in pesawat Lion yang jatuh tersebut. 

Kita tidak tahu bila , siapa dan dimana  yang lebih dulu masuk dan menerima boarding pass menuju kematian. 

Yg kita tahu saat ini bahwa kita masih diberikan kesempatan hidup, termasuk anda yg membaca tulisan ini. 

Semoga setiap ada musibah semakin memotivasikan kita, mendekatkan diri pd ALLAH dan hidup kita semakin barokah dunia akhirat...aamiin

No comments:

Post a Comment